Surakarta 2014,
Sekedar sharing gan, biar tampilan motor tambah mantep, banyak nih
motorexpertiz yang cakram standar bawaan pabriknya diganti sama yang ukuran
piringannya lebih besar . Nah, ada yang harus dicatet nih bradsis, tentang
standar ukuran cakram juga efeknya ganti cakram yang lebih besar tersebut.
Memang sih, tampilan motor jadi makin berisi dan enak dipandang. Tapi kan harus
tahu apa aja yang harus dipahami kondisi motor tsb?
Bukan
Sekadar Gede dan Lebar saja yang diperhatikan .
Namun hal yang harus diperhatikan juga adalah :
Yang
Pertama nih bradsis, Fungsi lubang di cakram adalah untuk melepskan
sisa-sisa kotoran yang menempel, juga mempercepat proses pendinginan cakram,
dan aturan besarnya lubang cakram ada standarnya tiap" motor . Jangan
lebih dari 6 mm, karena kalo dilanggar bisa aja cakram jadi retak atau
melingkung.
Kedua, besar diameter cakram pun
berpengaruh pada mutu terkaman pada piringan cakram tsb. Tiap pabrikan pasti
udah menghitung besar cakram yang dipakai, yang diukur dari besar tenaga yang
dihasilkan oleh mesin tsb. Kan gak mungkin, motor besar cakramnya kecil,
makanya tiap tipe motor, beda-beda telapaknya. Untuk tipe sport, standarnya
berdiameter "320 mm" dan untuk bebek diameternya "300 mm".
Jadi maksudnya, semakin besar cakram, tentu jarak pengereman semakin pendek,
alias kemampuan rem semakin menggigit. Jadi harus bisa sesuaikan diri loe lagi
nih, bradsis saat ridingnya.
Ketiga, braket pemegang kaliper harus tepat
pada piringannya, kalo gak pas, cakram bisa tergesek dan menimbulkan panas
berlebih yang mengakibatkan cakram bisa melingkung.
Trus
yang Keempat nih, pastikan posisi slang rem gak terjepit, karena posisi
sokbreker depan kan naik-turun, bisa aja slang jadi kejepit atau ketekuk yang
bisa bikin slang rem jadi rusak.
Terakhir nih, jangan asal langsung pake aja
tuh motor bradsis, cek dulu setelah pemasangan cakram, biar gak terjadi hal-
hal yang gak diinginkan, biar gaya tetap safety dong, ya.. kan? .. thanks .
sekian sharing dari saya .. salam bikers .