Banyak orang yang mengatakan bahwa biaya untuk membeli suatu barang itu terkadang masih jauh lebih murah ketimbangan biaya yang harus di keluarkan untuk merawatnya. Contohnya saja mahalnya biaya perawatan mesin atau kendaraan. Biasanya ada aja biaya yang harus dikeluarkan tiap bulannya untuk perawatan sebuah mesin maupun yang lainnya. Terkadang satu bagian sudah beres,, eh.. bagian lain perlu di perbaiki atau bahkan minta ganti.. dan lagi – lagi keluar biaya. Nah dari pada kita stress gara2 pusing mikirin biaya pemeriharaan kendaraan / mesin alangkah baiknya kita mensiasatinya sehingga bisa meminimalkan biaya pengeluaran untuk mengganti alat atau mesin pada kendaraan kita. Dan hal tersebut sebenarnya bukan sesuatu yang sulit kok kawan, namun butuh perlakukan yang rutin dan teratur. Nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara merawat aki motor agar tetap awet dan tahan lama. Sehingga bisa meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan karena harus mengganti aki motor.
Cara Merawat Aki Motor Tetap Awet dan Tahan Lama
- Perhatikan permukaan cairan aki yang harus berada antara garis permukaan atas dan garis permukaan bawah, Periksa penggunaanya setiap 2 bulan sekali. Tambahkan air aki apabila air aki tidak berada diantara garis permukaan atas dan bawah.
- Dalam mengisi air aki yang bening itu ada aturannya. Disarankan agar pengisiannya tidak sampai melebihi batas maksimal tanda upper yang tertera di bagian sisi aki.
Jika sampai lebih, kemungkinan akan terjadi karat akibat kadar oksidasi yang tinggi antara besi di dalam aki dengan cairan aki yang mengandung H2SO4 yang mengandung asam. Ini bisa bikin aki tak awet - Faktor lain, bisa disebabkan kekurangan air aki. Jika isi air aki berkurang selama digunakan, itu masih dianggap wajar dan normal. Karena adanya penguapan akibat proses pengisian berlangsung. Yang pasti kita harus teliti dengan melakukan pengecekkan minimal satu bulan sekali, untuk mengukur batas maksimal. Jangan sampai dibawah garis lower. Pasalnya, kandungan H2SO4 itu tidak menguap. Hanya air dan H2O saja yang berkurang. Kalau sampai kering, nantinya akan merusak sel aki akibat beroksidasi dengan udara. Hasilnya malah akan membuat rontok di bagian besi dalam aki.
- Sobat kudu teliti dengan lubang ventilasi di bagian sisi atas aki. Di aki basah, lubang ventilasi ini berfungsi untuk sirkulasi dan saluran pembuangan. Karena arus listrik yang dihasilkan aki akan menyebabkan panas. Maka itu, jangan sampai lubang ini tersumbat atau posisi selangnya terjepit. Akibatnya bisa fatal jika tersumbat. Karena arus yang terlalu kuat tanpa udara, aki bisa sampai meledak.
- Jangan sampai terdapat banyak kerak pada bagian terminal aki. Karena akan sulit dan menghambat jika dibuka. Jadi harus segera dibersihkan. Caranya, juga mudah kok. Cukup disiram dengan air panas agar kerak cepat luntur dan baut dengan mudah bisa dibuka. Jangan lupa olesi kedua baut dengan gemuk yang bersifat seperti gel dan anti karat. Sehingga baut akan mudah dibuka nantinya.
- Hindari memodifikasi aliran listrik aki. Cara pemasangan kabel ke aki yang tak benar bisa mengakibatkan daya listrik cepat habis. Apalagi bila pengisian aki bermasalah.
- Utamakan Kick starter daripada starter elektrik, Untuk menghidupkan mesin motor dahulukan menggunakan kick starter (engkol). Karena penggunaan kick starter di pagi hari masih cukup efektif untuk menghemat baterai aki.
- Terakhir, gunakan motor secara bijak. Artinya perhatikan jarak tempuh penggunaan motor apakah perlu atau tidak penggunaan motor bila jarak tempuh bisa dijangkau dengan jalan kaki atau sepeda.
Nah gimana ? mudah bukan ? sebenarnya segala sesuatu yang baik itu berasal dari kebiasaan yang baik juga loh kawan. Oke.. semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi anda yang menginginkan aki motor tetap awat dan tahan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar